TAHUN 2009-2014
1. PENDAHULUAN
Rencana Strategis (Renstra) secara umum dapat dipahami sebagai panduan, mengenai apa yan menjadi cita – cita bersama, bagaimana mencapai cita-cita tersebut, serta apa yang dipakai sebagai tolak ukur keberhasilan dari upaya merealisasikan hal tersebut. Karena itu, dalam memilih strategi dan menentukan indikator keberhasilan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panrita Husada Bulukumba perlu mempertimbangkan dengan cermat, nilai dasar, kondisi internal dan eksternal, dan sebagainya.
Rencana Strategis Stikes Panrita Husada Bulukumba Tahun 2009-2014 diberi tema “Menyeleggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas inovatif-religius dalam bidang keperawatan dan kebidanan”. Renstra ini disusun dalam rangka meningkatkan peran Stikes Panrita Husada Bulukumba dari posisi biasa menjadi Exelent (unggul) pada tahun 2014.
Dalam lima tahun kedepan, Stikes Panrita Husada Bulukumba diharapkan mampu menempatkan dirinya sebagai bagian dari kelompok Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bersaing di Indonesia Kawasan Timur, bahkan mampu menempatkan diri sesuai permintaan pasar global di bidang pelayanan keperawatan dan kebidanan.
2. LATAR BELAKANG
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panrita Husada Bulukumba sangat menyadari bahwa penyelenggaraan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Hal tersebut dipertegas lagi dalam Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana salah satu pasalnya menegaskan bahwa “peran masyarakat/swasta dalam pendidikan nasional sangat diharapkan dalam rangka mencerdaskan bangsa”.
Oleh sebab itu Stikes Panrita Husada Bulukumba senantiasa berusaha meningkatkan pengabdiannya melalui peningkatan mutu, peran dan tanggung jawab serta senantiasa memperluas jangkauan disiplin ilmu melalui penyelenggaraan pendidikan nasional. Hal tersebut senantiasa disadari terhadap setiap program pendidikan yang diselenggarakan harus memiliki sifat dinamis, fleksibel dan tanggap terhadap perubahan kebutuhan lingkungan. Stikes Panrita Husada Bulukumba dalam meletakkan programnya senantiasa berpedoman pada relevansi institusional dan pembangunan serta estimasi masa depan.
Rencana strategis Stikes Panrita Husada Bulukumba periode 2009 – 2014 didasarkan atas pertimbangan yang sangat penting, yakni :
1. Turut serta melaksanakan Tri darma perguruan tinggi, yakni : pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
2. Membantu pemerintah dalam pembangunan pendidikan, khususnya bidang kesehatan dan sekaligus menunjang kebutuhan tenaga keperawatan dan kebidanan yang professional dan terampil dalam pembangunan kesehatan ditingkat daerah maupun nasional.
3. Membantu para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau sederajat dan lain – lain, untuk melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi dibidang keperawatan dan kebidanan.
4. Bahwa kebutuhan akan alumni perguruan tinggi akan terus meningkat di era mendatang.
5. Stikes Panrita Husada Bulukumba sejak berdirinya pada tahun 2009 sampai saat ini belum memiliki renstra, sehingga pada saat ini diperlukan adanya renstra untuk memperbaiki kesehatan organisasi khususnya tata kelola dan peningkatan mutu alumni dan daya saing kedepan.
3. PERMASALAHAN STRATEGIS
Sumber Daya Manusia
Persoalan klasik yang senantiasa membayangi keberhasilan peningkatan keunggulan kompetitif setiap organisasi adalah daya dukung sumber daya manusia. Lebih jelasnya dapat dikatakan bahwa Stikes Panrita Husada Bulukumba masih relative baru lahir, sehingga SDM yang dimiliki relative masih memerlukan peningkatan baik kuantitas maupun kualitas. Persoalan sumber daya manusia ini, akan terus diupayakan pembinaan dan pengembangannya oleh yayasan bersama pengelola stikes.
Keuangan
Sistem keuangan berjalan dengan baik, karena pengelolanya dilaksanakan dengan prinsip : akuntable, transparan, efisien dan efektif. System penerimaan dan penggunaan dana telah diatur secara bersama – sama oleh yayasan dan pengelolah Stikes Panrita Husada Bulukumba yang dituangkan dalam suatu pedoman tata kelola keuangan.
4. GAMBARAN UMUM AKTIVITAS STRATEGIS
Dengan memahami permasalahan Stikes Panrita Husada Bulukumba seperti yang telah diuraikan diatas, maka rencana strategis ini akan difokuskan pada tiga strategi dasar (grand strategy), yakni :
a. Melakukan pembenahan organisasi,
b. Peningkatan mutu,
c. Perluasan jaringan kerjasama (MOU)
Ketiga strategi dasar tersebut tidak hanya digunakan sebagai kerangka konseptual untuk mencapai visi : “Menyelenggarakan Pendidikan Tenaga Kesehatan Yang Berkualitas, Inovatif-Religius dalam Bidang Keperawatan dan Kebidanan di Wilayah Sulawesi Selatan bagian Selatan-Selatan pada tahun 2015”.
Lebih dari itu, ketiga strategi dasar tersebut tersirat dalam rencana induk pengembangan (rip) Stikes Panrita Husada Bulukumba, karena secara factual, Stikes Panrita Husada Bulukumba dimasa kini dan masa akan datang menghadapi ancaman, peluang, kelemahan dan kekuatan yang juga bersumber dari ketiga hal tersebut.
a. Melakukan pembenahan organisasi
Sejalan dengan keinginan kuat Stikes Panrita Husada Bulukumba untuk bersegera mencapai visi “Menyelenggarakan Pendidikan Tenaga Kesehatan Yang Berkualitas, Inovatif-Religius dalam Bidang Keperawatan dan Kebidanan di Wilayah Sulawesi Selatan bagian Selatan-Selatan pada tahun 2015”.
Pembenahan tersebut dapat ditempuh dengan melaksanakan beberapa langkah strategis. Stikes Panrita Husada Bulukumba yang usianya relative masih muda, sehingga diperlukan kapasitas dalam manajemen dan tata kelola yang baik.
Berkaitan dengan pembenahan organisasi, berarti dari fungsi – fungsi manajemen dan pengelolaan Stikes Panrita Husada Bulukumba yang harus dilaksanakan secara professional jadi mulai yang kita benahi adalah
v Perencanaan (planning)
v Pengorganisasian (organizing)
v Staf (staffing)
v Kepemimpinan (leading)
v Pengawasan (controling)
b. Peningkatan mutu
Dalam rangka menciptakan pencitraan terhadap public, maka Stikes Panrita Husada Bulukumba, tidak ada jalan lain adalah memposisikan diri di tengah-tengah perguruan institusi yang begitu ketat, maka langkah – langkah strategis perlu dilaksanakan yaitu
v Meningkatkan mutu pengelolah Stikes Panrita Husada Bulukumba, dengan jalan seluruh jajaran pengelolah Stikes Panrita Husada Bulukumba memberikan pelayanan yang prima baik pada dosen maupun kepada mahasiswa dan masyarakat.
v Meningkatkan mutu para dosen baik dosen tetap yayasan maupun dosen luar biasa melalui pembinaan dan pengembangan capasity berdasarkan kompetensi masing – masing.
v Melaksanakan perubahan kurikulum dari kurikulum berbasis isi ke kurikulum berbasis kompetensi pada tahun 2010, sesuai program dikti tahun 2010.
v Melakukan rekrutmen yang bermutu, yaitu mulai rekrut calon mahasiswa sampai pada proses belajar mengajar, riset dan pengabdian kepada masyarakat.
v Melaksanakan program akademik yang bermutu utamanya pada praktik laboratorium mahasiswa dengan sungguh – sungguh dan ketat agar lulusan Stikes Panrita Husada Bulukumba memiliki kompetensi yang tidak diragukan lagi.
v Mengembangkan sarana laboratorium, yang merangsang cara belajar yang efektif.
v Pemenuhan alat – alat pendidikan maupun fungsi – fungsi penunjang pendidikan baik dalam jumlah maupun kualitas.
v Mencari dana dari sumber – sumber di luar Stikes Panrita Husada Bulukumba yang dapat menunjang riset yang diperlukan untuk meningkatkan peran pendidikan.
c. Perluasan jaringan kerjasama (MOU)
Stikes Panrita Husada Bulukumba sangat memahami diri bahwa saat ini masih berada pada posisi memulai berbuat. Sesuatu yang baru dimulai berarti Stikes Panrita Husada Bulukumba harus siap menghadapi berbagai tantangan, kelemahan bahkan ancaman sekalipun. Oleh karena itu segala kemampuan yang ada pada Stikes Panrita Husada Bulukumba dapat dimaksimalkan guna melaksanakan langkah – langkah strategis tertuang dalam misi Stikes Panrita Husada Bulukumba, yang pada akhirnya tertuju pada pencapaian visi 2009 – 2014.
Untuk merealisir semua itu, sangat diperlukan perluasan jaringan kerjasama baik dibidang pendidikan, penelitian maupun bidang pengabdian pada masyarakat. Stikes Panrita Husada Bulukumba bertekad melakukan kerjasama dibidang pendidikan bukan hanya kerjasama antara institusi kesehatan atau tempat praktik para mahasiswa, baik Praktek Klinik Keperawatan (PKK), dan Praktek Klinik Kebidanan maupun di dalam Daerah dan di luar Daerah, akan tetapi lebih dari itu, adalah kerjasama antar institusi yang ada di luar Provinsi, seperti Rumah Sakit yang ternama di ibu Kota Negara. Dan secara bertahap Stikes Panrita Husada Bulukumba, berupaya sekuat tenaga agar alumninya dapat berkompetisi dengan para alumni yang sudah mendapat penawaran di pasar Global, khususnya sesama Negara Asean.
Dibidang Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba, sangat mengharap Kerjasama Antar institusi, para donatur dan Pemerintah RI, Pemerintah Daerah baik tingkat provinsi maupun tingkat I Sulawesi Selatan.
Beberapa langkah strategis untuk mendukung tercapainya Visi Stikes Panrita Husada Bulukumba, yang meliputi :
a. Metode penerimaan mahasiswa baru harus dirumuskan secara cermat. Metode tersebut seyogyanya tetap berpijak pada upaya menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas, inovatif-religius dalam bidang keperawatan dan kebidanan dalam menghadapi era Globalisasi,dengan tetap memperhatikan representasi putra-putri terbaik daerah dalam mengakses layanan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Dalam konteks ini, perlu dilakukan pendekatan yang lebih aktif dalam mencari bibit – bibit unggul Calon Mahasiswa yang berasal dari daerah.
b. Mekanisme pemberian beasiswa harus diumumkan dan dapat diakses secara terbuka. Dan pihak dikti menyiapkan dana beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi.
c. Strategi penerimaan mahasiswa baru harus meliputi usaha sungguh – sungguh agar penerimaan mahasiswa baru juga menyerap calon mahasiswa dari luar daerah Bulukumba, bahkan dari Provinsi lain.
d. Peningkatan kerjasama antar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan upaya untuk meningkatkan jumlah staf pengajaran yang memiliki Kompetensi, menjadi perhatian yang penting.
e. Persiapan membangun Gedung dan Laboratorium Stikes Panrita Husada Bulukumba, salah satu upaya terpenting dalam memberikan pelayanan pendidikan.
Melalui langkah – langkah strategis tersebut diatas, diharapkan Stikes Panrita Husada Bulukumba mampu melaksanakan Tata Kelola yang baik,untuk menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas, inovatif-religius dalam bidang keperawatan dan kebidanan pada akhir tahun 2014.
5. VISI
Stikes Panrita Husada Bulukumba berada pada posisi pemula, sehingga dapat dipastikan bahwa tantangan akan menghadang didepan kita. Namun Yayasan Panrita Husada Bulukumba selaku pemilik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ini, memiliki semangat dan komitmen yang tinggi dalam bermitra dengan pemerintah dan sama – sama berjuang untuk melaksanakan amanat UUD 1945 yaitu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berkaitan pula dengan kondisi bangsa Indonesia dewasa ini, dimana kesehatan masih bermasalah khususnya keperawatan paliatif serta masih tingginya angka kematian bayi dan ibu. Tantangan tersebut sekaligus menjadi peluang bagi Stikes Panrita Husada Bulukumba untuk menghasilkan tenaga kesehatan khususnya tenaga keperawatan dan bidan yang berkualitas. Oleh karena itu, Stikes Panrita Husada Bulukumba telah menetapkan visi sebagai berikut :
Dengan ditetapkannya visi akademi yang akan menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas,inovatif-religius dalam bidang keperawatan dan kebidanan, mambuat pekerjaan besar bagi semua pihak dilingkungan akademi. Desain studi, mekanisme organisasi akademi, fasilitas utama dan pendukung proses belajar mengajar dan penyiapan tenaga staf dan dosen sesuai kompetensinya serta penyesuaian perubahan kurikulum yang mengacu pada kebijakan dikti. Tanpa semua itu, sulit sekali untuk dapat merealisasikannya. Sehingga renstra ini disusun untuk mempersiapkan langkah – langkah strategi dalam mencapai visi tersebut. Tentunya pencapaian dari visi tersebut akan melihat dari kondisi sumber daya dan infrastruktur yang sudah ada sekarang agar strategi pencapaian menjadi lebih realistis.
6. MISI
Visi Stikes Panrita Husada Bulukumba yang telah ditetapkan diatas, akan dicapai bila diimplementasikan dalam bentuk misi dan hal itu harus dilakukan agar tujuan organisasi dapat terwujud dan berhasil dengan baik. Stikes Panrita Husada Bulukumba menetapkan Misi sebagai berikut :
v Menyelenggarakan pendidikan dibidang kesehatan secara komprehensif
v Menyelenggarakan penelitian dan memanfaatkan hasil penelitian untuk pengembangan institusi dan masyarakat
v Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bagi dan masyarakat
v Menyelenggarakan system pendidikan tinggi dengan menerapkan azas-azas otonomi,evaluasi diri,kualitas,akreditasi dan akuntabilitas
v Menyelenggarakan system pendidikan yang berbasis keagamaan
v Menyediakan fasilitas pendidikan keperawatan dan kebidanan yang memadai
7. FALSAFAH DAN PRINSIP DASAR
Renstra tidak akan dapat dilakukan tanpa pemahaman yang baik mengenai falsafah dan prinsip dasar yang dianut oleh civitas akademika Stikes Panrita Husada Bulukumba. Falsafah dan prinsip dasar yang memuat landasan dasar pijakan untuk berpikir, bersikap dan aktivitas strategi yang akan dilakukan. Selain itu juga, falsafah dan prinsip dasar ini memuat petunjuk dasar untuk mengembangkan interaksi baik yang bersifat internal (di dalam lingkungan akademi) atau dengan pihak – pihak yang terkait dengan Stikes Panrita Husada Bulukumba. Stikes Panrita Husada Bulukumba akan dikembangkan dengan mengikuti nilai, falsafah dan prinsip – prinsip dasar sebagai berikut :
Sebagai Komunitas Akademik, Stikes Panrita Husada Bulukumba harus memiliki :
a. Integritas dan etika akademik sebagai pemersatu dan penentu arah pengembangan Stikes Panrita Husada Bulukumba
b. Keterbukaan intelektual, objektivitas dan kebebasan berfikir
c. Kejujuran dan toleransi
d. Mutu dalam pengembangan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
e. Kreativitas dan inovasi ilmu pengetahuan yang religius untuk dapat dipergunakan dan pemanfaatannya kepada masyarakat, bangsa dan kemanusiaan
f. Kemauan bekerjasama dan menjunjung tinggi Budaya Sipakatau diantara pengelolah dan yayasan
g. Memiliki Etos kerja dan disiplin dalam memajukan akademi.
Sebagai organisasi yang mandiri, Stikes Panrita Husada Bulukumba harus memegang teguh prinsip :
a. Integritas dan penegakan kebenaran dalam pembuatan keputusan
b. Kemauan belajar dan berani melakukan perbaikan terhadap kekeliruan yang dilakukan
c. Keterbukaan dalam mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan kegiatan, pengalaman, serta pengetahuan antar organ di dalam akademi
d. Kemauan dan kebersamaan secara terbuka saling memberi informasi terkini mengenai perubahan, permasalahan dan kesukaran yang dihadapi
e. Mengutamakan kerjasama dan pelayanan
f. Ketaatan pada aturan, prosedur dan waktu dalam penerapan kebijakan
g. Efisiensi dan efektifitas dalam manajemen
h. Akuntabilitas dan Transparansi
8. SASARAN STRATEGIS
Sasaran strategis ini disusun berdasarkan Visi Akademi, tantangan masa depan dan pertimbangan atas sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Stikes Panrita Husada Bulukumba. Dalam kurun waktu 5 tahun (2009-2014) kedepan diharapkan Stikes Panrita Husada Bulukumba akan dapat mencapai sasaran strategis seperti di bawah ini :
a. Mendapatkan Akreditasi dari lembaga yang berwenang
b. Meningkatkan peminat (mahasiswa) Stikes Panrita Husada Bulukumba, baik didaerah ini maupun dari luar daerah
c. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan di bidang keperawatan dan kebidanan karena memiliki kompetensi actual, sehingga masyarakat menaruh kepercayaan kepada Stikes Panrita Husada Bulukumba
d. Lulusan Stikes Panrita Husada Bulukumba memiliki labeling “berkualitas,professional, inovatif-religius dan memiliki daya saing sesuai kebutuhan stakeholders”.
9. STRATEGI DASAR
Dengan bertitik tolak pada analisa (SWOT) Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats, Stikes Panrita Husada Bulukumba menimbang pencapaian Rencana strategi pada tahun 2009-2014,ditetapkan strategi dasar Stikes Panrita Husada Bulukumba sebagai berikut:
a. Sambil membenahi pengelolaan sumber daya, infrastruktur dan sarana yang mengutamakan terjadinya pelayanan sejalan dengan keinginan senat Stikes Panrita Husada Bulukumba untuk bersegera mencapai visi “”
b. Meningkatkan kualitas pendidikan/pengajaran untuk menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas,inovatif-religius dalam bidang keperawatan dan kebidanan
c. Memperluas dan memperkuat jaringan kerjasama (MOU) antar institusi tingkat lokal, regional, nasional dan internasional.
Tiga strategi dasar diatas adalah pilar utama untuk mencapai visi dan sasaran strategi. Sinergitas antara yayasan dan pengelolah sangat dibutuhkan keseriusan dalam melakukan penataan organisasi tata kelola, infrastruktur dan sarana yang berkualitas.
10. STRATEGI PENCAPAIAN
Strategi pencapaian untuk 5 (lima) tahun kedepan (2009-2014) dilakukan berdasarkan beberapa tahapan :
a. Tahapan pertama (2009-2010) dapat dikatakan sebagai tahapan pengkondisian dan sosialisasi akademi. Hal ini penting dilakukan mengingat Stikes Panrita Husada Bulukumba masih relative muda umurnya dibanding dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lainnya di Sulawesi Selatan.
b. Tahapan kedua (2010-2011) lebih ditekankan pada pengembangan dan penataan organisasi berlanjut.
c. Tahapan ketiga (2011-2012) menekankan pada kompetensi dan profesionalisme baik tenaga pengajar maupun lulusan akademi, sehingga diperlukan banyak MOU.
d. Tahapan keempat (2012-2013) menekankan pada profesionalisme dan penjaminan mutu.
e. Tahapan kelima (2013-2014) menitikberatkan profesionalisme yang berdaya saing dan mampu menghadapi pasar global termasuk evaluasi renstra lima tahun.
Tahun 2009-2010
Periode pertama dilakukan pengkondisian dan sosialisasi, karena pada periode ini boleh dikata Stikes Panrita Husada Bulukumba, baru memulai dan menata organisasinya, sehingga dipergunakan penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi. Pada harapan ini masih dirasakan dampak kendala dan kelemahan, sehingga diperlukan upaya – upaya strategis.
Upaya – upaya strategis yang harus dilakukan yaitu :
1. Memantapkan struktur organisasi Stikes Panrita Husada Bulukumba
2. Membuat pedoman atau uraian tugas staf pengelolah akademi
3. Menyusun pedoman mekanisme operasional akademi
4. Membuat pedoman penerimaan mahasiswa baru
5. Membuat panduan pelaksanaan praktek klinik keperawatan & kebidanan
6. Membuat panduan pelaksanaan praktek lapangan
7. Membuat brosur/liflet tentang profil Stikes Panrita Husada Bulukumba
8. Melakukan komunikasi,informasi dan edukasi melalui media cetak, elektronik local.
9. Menjalin kerjasama antar akademi dan institusi pemerintah dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat
10. Menata penyelenggaraan program akademik
11. Menyiapkan sarana pembelajaran yang dibutuhkan oleh para tenaga pengajar, seperti ruang perkuliahan, laptop, dan focus LCD dll.
12. Memantapkan koordinasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat
13. Melaksanakan rapat – rapat rutin dan insidentil berdasarkan kebutuhan akademik.
Tahun 2010-2011
Periode ini dilakukan pengembangan terhadap apa yang pernah dilakukan pada tahun 2009-2010. Apa yang pernah dilakukan pembenahan tata kelola yang baik demi kepentingan Stikes Panrita Husada Bulukumba dimasa akan datang. Sebagai lembaga pendidikan kesehatan dibidang keperawatan dan kebidanan yang akan memberikan kontribusi terhadap pelayanan kesehatan di kabupaten bulukumba khususnya dan Indonesian pada umumnya. Untuk itu pada periode ini di lakukan langkah – langkah strategis sebagai berikut :
1. Menyebarkan program – program dikti 2010, diantaranya pengembangan kurikulum yaitu dari kurikulum berbasis kompetensi dengan mengunakan SAP / GBPP
2. Memperbaharui pedoman yang telah dibuat tahun sebelumnya dan melakukan revisi sesuai kebutuhan organisasi.
3. Memperluas dan memantapkan promosi keberadaan STIKES Panrita Husada Bulukumba dengan dua (2) program studi yaitu keperawatan dan kebidanan.
4. Memperluas dan meperkokoh kerjasama STIKES panrita Husada Bulukumba dengan pihak – pihak yang berkompeten.
5. Melakukan penambahan fasilitas sarana pembelajaran yang dibutuhkan oleh dosen dan para mahasiswa
6. Meningkatkan koordinasi dan konsultasi kepihak kopertis wilayah IX Sulawesi dan dikti kenmendiknas yang berkaitan peningkatan tata kelola organisasi dan kualitas pendidikan.
Tahun 2011 – 2012
Pada periode ini meningkatkan kapasitas baik kepada para dosen dan mahasiswa sehingga benar – benar mereka memiliki kompetensi dan profesionalisme untuk mewujudkan hal diatas, maka diperlukan aktifitas sebagai berikut :
1. Para dosen mengikuti banyak pertemuan – pertemuan, seminar, workshop dan pelatihan – pelatihan berbasis kompetensi.
2. Mahasiswa diwajibkan melaksanakan penugasan – penugasan oleh dosen studi mata kuliah yang diberikan.
3. Mahasiswa diwajibkan memanfaatkan perpustakaan STIKES Panrita husada Bulukumba dan toko – toko buku atau internet.
4. Penambahan jumlah dan jenis buku – buku milik perpustakaan Stikes Panrita Husada Bulukumba
5. Merekrut tenaga khusus pengelola perpustakaan, sehingga para mahasiswa dapat memanfaatkan perpustakaan secara maksimal.
6. Para dosen didorong banyak membuat buku ajaran dan melakukan penulisan penulisan melalui media massa.
Tahun 2011 – 2012
Periode ini menekankan profesionalisme dan penjaminan mutu untuk mewujudkan hal diatas, maka diperlukan langkah – langkah strategis sebagai berikut :
1. STIKES Panrita Husada Bulukumba, melibatkan dokter ahli , asosiasi profesi ( IDI, IBI, Dinas kesehatan setempat ) dalam perencanaan mengembangkan kerangka dasar dan struktur kurikulum.
2. Merumuskan standar kompetensi lulusan akademi yang meliputi : Kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kopetensi professional, dan kompetensi social.
3. Rumusan diatas dijadikan acuan para dosen yang menangani mata kuliah.
4. Meningkatkan relevansi pendidikan dengan kelebihan masyarakat dan tantangan global, melakukan proses belajar mengajar di STIKES ini.
5. Mengaplikasikan standar pendidikan nasional yakni 8 ( delapan ) standar minimal
a. Standar isi
b. Standar proses
c. Standar kopetensi lulusan
d. Standar pendidik dan tenaga kepoendidikan
e. Standar saran dan prasarana
f. Standar pengelolaan
g. Standar pembiayaan
h. Standar penilaian pendidikan
Tahun 2013 – 2014
Periode ini menitikberatkan para profesionalisme yang berdaya saing dan mampu menghadapi era globalisasi. Langkah – langkah strategis yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
- Mengusulkan mahasiswa mendapat beasiswa melalui KOPERTIS dan beasiswa melalui pemda.
- Mendorong para dosen untuk melakukan publikasi pada tingkat daerah, Regional dan Nasional.
- Mendorong para dosen melakukan penelitian
- Meningkatkan semangat para dosen untuk membuat buku ajar.
- Bahasa Inggris setidak – tidaknya 6 (enam) SKS, guna menghadapi era globalisasi.
- Mempersiapkan mahasiswa bersaing ditingkat nasional dan pasar dunia khususnya kebutuhan tenaga kesehatan dibidang keperawatan dan kebidanan dan Negara – Negara Asia yang membutuhkan.
11. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dalam Renstra ini, telah diidentifikasi indikator kinerja utama disetiap strategi dasar, guna merealisir setiap target pencapaian per tahun sehingga kemungkinan penyimpangan dari tujuan dan sasaran strategis akan dapat diketahui sedini mungkin.
Penetapan indikator kinerja utama ini disusun dengan mempertimbangkan dua aspek. Pertama, indikator dibuat untuk menerjamahkan tujuan jangka panjang akademi kedalam indikator – indikator yang terukur. Kedua, indikator dibuat berdasar analisa kondisi nyata sekarang dan harapan yang ingin diwujudkan dalam lima tahun kedepan. Terdapat tiga indikator dari pencapaian strategi dasar, yaitu :
- Sambil membawahi pengelolah akademi, tetap jalan pelayanan proses belajar mengajar.
- Meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum berbasis kompetensi.
- Memperluas dan memperkuat jaringan kerjasama.
Pengelolaan Akademi
- Terbangunnya fasilitas gedung Stikes Panrita Husada Bulukumba, sebagai wadah menghasilkan tenaga keperawatan dan kebidanan pada tahun 2011.
- Terlaksananya tata kelola yang baik, sesuai harapan yayasan dan akademi secara bersinergi.
Kualitas Pendidikan
- Lulusan tepat waktu minimal 75%.
- Kurikulum berbasis kompetensi sudah dapat diterapkan pada tahun 2010.
- Mahasiswa praktek laboratorium memadai.
- Mahasiswa menggunakan/mengunjungi perpustakaan dan internet secara rutin minimal 90%.
- Mahasiswa menerima beasiswa dari pemerintah/BUMN minimal 20%.
Memperluas dan memperkuat jaringan kerjasama
- Kerjasama antara institusi akademi meningkat.
- Kerjasama antara akademi dengan pemda
- Kerjasama antara akademi dengan dinas kesehatan
- Kerjasama antara akademi dengan lembaga swadaya masyarakat lokal, nasional dan internasional.
- Kerjasama antara akademi dengan radio penyiaran lokal.
- Kerjasama akademi dengan perguruan tinggi swasta lainnya.
- Kerjama akademi dengan TNI/Polri.
Rencana strategis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panrita Husada Bulukumba periode 2009 – 2014 merupakan pedoman dasar dalam percepatan Stikes Panrita Husada Bulukumba menuju istitusi yang menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang berkualitas,inovatif-religius dalam bidang keperawatan dan kebidanan diwilayah Sulawesi Selatan bagian Selatan-Selatan.
SIAKAD
Bagi mahasiswa yang ingin melihat nilainya tinggal klik aj aku.....!